Asal Usul dan Keluarga Apollo
Apollo adalah putra dari Zeus, raja para dewa, dan Leto, seorang titan perempuan. Ia memiliki saudara kembar bernama Artemis, dewi perburuan dan bulan. Kelahiran sang dewa matahari ini tidaklah mudah Hera, istri Zeus, cemburu dan mencoba menghalangi kelahiran mereka. Akhirnya, Leto melahirkan Apollo di pulau Delos, dan sejak saat itu, pulau tersebut menjadi tempat suci yang didedikasikan untuknya.
Atribut dan Simbol
Apollo tampil sebagai dewa muda yang tampan dan bercahaya; ia sering memegang lyra, alat musik mirip harpa kecil, atau membawa busur dan anak panah. Beberapa simbol yang melekat padanya antara lain:
- Matahari Sebagai pembawa cahaya dan kebenaran.
- Lyra Melambangkan seni musik dan puisi.
- Busur dan panah Sebagai dewa pemanah yang tajam dan pembawa wabah atau penyembuh penyakit.
- Daun laurel Lambang kemenangan dan kemurnian.
- Burung angsa dan burung gagak Hewan-hewan suci yang terkait dengannya
Peran dan Kekuasaan
1, Dewa Matahari
Meskipun sebelumnya dewa matahari adalah Helios, pada periode klasik, sang dewa cahaya ini diidentifikasi sebagai matahari itu sendiri. Ia dipercaya mengendarai kereta kuda yang melintasi langit dari timur ke barat.
2. Dewa Musik dan Puisi
dikenal sebagai pelindung seni. Ia menciptakan musik indah dari lyra emasnya. Bahkan, dalam beberapa cerita, ia bersaing dalam kompetisi musik melawan Marsyas dan Hermes.
3. Dewa Ramalan
Dewa ramalan ini adalah penjaga Oracle di Delphi, pusat peramalan paling terkenal di dunia Yunani. Ramalan dari pendeta wanita di kuil ini, yang dikenal sebagai Pythia, sering menjadi dasar keputusan penting.
4. Dewa Penyembuhan dan Wabah
Sebagai dewa yang dualistik, ia bisa mendatangkan penyakit namun juga menyembuhkan. Ia adalah ayah dari Asclepius, dewa pengobatan.
5. Pelindung Anak Muda dan Kesucian
Dewa melambangkan keindahan fisik dan kesucian. Ia menjadi pelindung bagi para pemuda dan menjunjung tinggi kesucian rohani maupun fisik.
Kisah-Kisah Terkenal
- Apollo dan Daphne
Dalam kisah cinta tragis, Apollo mengejar nimfa bernama Daphne setelah terkena panah cinta dari Eros. Namun, Daphne menolak cintanya dan meminta pertolongan kepada ayahnya, yang mengubahnya menjadi pohon laurel. - Pembunuhan Python
Ketika masih bayi, sang dewa matahari membunuh ular raksasa Python yang mengganggu ibunya. Ia kemudian mendirikan kuil di Delphi. - Kompetisi dengan Marsyas
Marsyas, seorang satir, menantang Apollo dalam adu musik. Ia kalah dan menerima hukuman yang kejam, menyoroti sisi keras dari dewa ramalan ini.
Pengaruh Budaya dalam Mitologi Dewa Apollo
Apollo telah memberikan pengaruh besar dalam berbagai bidang budaya sepanjang sejarah, mulai dari seni rupa, sastra, hingga filsafat. Sebagai contoh, patung terkenal seperti Apollo Belvedere memperkuat citranya sebagai lambang keindahan ideal dalam seni klasik. Di sisi lain, di era modern, berbagai pihak menggunakan nama Apollo dalam berbagai konteks, seperti Program Apollo NASA yang mengantarkan manusia pertama ke bulan—sebuah pencapaian penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya itu, banyak institusi dan festival seni juga menggunakan nama Apollo sebagai simbol kreativitas dan pencerahan. Akibatnya, ia tetap relevan dalam berbagai dimensi kebudayaan hingga kini.